Teori Behaviorisme dalam Kehdupan sehari-hari

Teori Behaviorisme

            Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur, diamati,dan dihasikan oleh respon pelajar terhadap ransangan. Tanggapan terhadap ransangan dapat diperkuat dengan umpan balik positif atau negatif terhadap ransangan dapat di perkuat dengan umpan balik psitif atau negatif terhadap perilaku kondisi yang diinginkan.

Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang di kenal sebagai aliran behavioristik yang menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus responnya, mendudukkan orang belajar sebagai individu yang pasif. Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti : tujuan pembelajaran, sifat materi, pelajaran, karakteristik pelajar, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia.

Masalah : Penyalah Gunaan Obat-Obat Terlarang

Adit adalah seorang anak yang mengalami depresi yang dikarenakan kedua orang tuanya mempunyai simpanan. Karena hal itu menyebabkan anak tersebut mengkonsumsi obat-obat terlarang, seperti narkoba. Pada suatu hari, ketika anak berada dirumah si ayah pulang dengan membawa seorang perempuan lain. Adit hanya bisa terdiam dan hanya bisa memandang kelakuan ayahnya sedangkan ibunya tidak tau kemana. Di malam selanjutnya ibunya pulang kerumah sudah larut malam dalam keadaan mabuk. Maka seketika itu terjadilah pertengkaran  hebat antara ayah dan Ibu adit.

Adit hanya bisa memandang kedua orang tuanya bertengkar. Ketika adit bercerita dengan temannya dia meminta solusi apa yang dia lakukan agar dia merasa tenang, damai, dan bisa melupakan apa yang sudah terjadi. Dengan itu, temannya memberikan saran dan mulai hari itu adit mengenal obat obatan. Setelah adit mengkonsumsi obat obatan tersebut kehidupannya mulai berubah, yang dimana dulunya sikap dan tingkah laku adit rajin belajar, siswa berprestasi, di sekolah dia anak yang pinter bergaul, dan memiliki banyak teman dengan seketika semua itu berubah yang dimana dia sering murung, pendiam, nggak memiliki teman, prestasi menurun. Semua itu di pengaruhi oleh orang tuanya yang tidak memperhatikannya, sehingga dia menggunakan obat-obatan terlarang.

Jadi, masalah yang di alami Adit berkaitan dengan teori pendekatan behaviorisme, yang dimana pendekatan behaviorisme merupakan salah satu pendekatan yang dipengaruhi oleh ransangan tingkah laku yang negatif  dari kedua orang tuanya yang selingkuh. Dan dari teman-temannya yang mengajaknya mengkonsumsi obat-obatan terlarang sehingga mempengaruhi tingkah laku adit menjadi menyimpang.

Jika orang tua dan teman-temannya memberikan  dukungan, perhatian dan kasih sayang penuh kepada Adit, dan orang tuanya selalu mengajarkan atau mencontohkan tingkah laku yang baik dalam kehidupan sehari-harinya maka sikap dan tingkah laku Adit akan tetap terkontrol sehingga Adit akan memberikan respon yang positif  terhadap rangsangan yang dia terima.