KARAKTER YANG BAIK DALAM AGAMA BUDDHA
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat dimaknai bahwa karakter adalah ciri khas seseorang dalam berfikir dan berperilaku yang membedakan dirinya dengan orang lain secara stabil yang sesuai dengan pertanyaan dan tindakan.
Karakter setiap individu dapat diketahui melalui perilaku sehari-hari. Seseorang yang selalu berperilaku baik, berarti memiliki kepribadian yang baik. Sebaliknya seseorang yang berkarakter buruk akan dominan melakukan hal-hal yang buruk. Dengan demikian, karakter memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, karakter yang baik harus ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah berkembangnya perilaku buruk pada remaja.
Menurut Ayu Mustika Sari (2006:09) terdapat sepuluh karakter Buddhis yang perlu di tanamkan pada remaja sejak dini yaitu:Nilai-nilai tersebut adalah kedisiplinan (vinīta), semangat dan rajin (viriyaramba), kedermawanan (cāga), cinta kasih dan belas kasih (mettākaruṇā), kebijaksanaan (paññā), kesabaran (khantī), keyakinan (saddhā), kemoralan (sīla), hidup berkesadaran (satisampajañña), dan kejujuran (sacca).
Kesepuluh karakter buddhis tersebut saling berkaitan satu sama lain. Cara yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter Buddhis pada anak adalah dengan cara pembiasaan, pengarahan, perenungan, keteladanan, serta melalui parktek langsung seperti berdana, puja bhakti dan bermeditasi.
This post have 0 komentar