-->

Friday 21 December 2018

author photo
MATERI PENDAMPINGAN SOSIAL
 

Pendampingan sosial merupaka suatu strategi yang sangat menentukan keberhasilan program pemberdaytaan masyaraka. Sesuai dengan prinsip pelkerja sosial yakni “ membantu orang agar mampu membantu dirinya sendiri”, pemberdayaan masyarakat sangat memperhatikan pentingnya partisipasi public yang kuat. Dalam konteks ini, peranan seseorang pekerja sosial seringkali diwujudkan dalam kapasitasnya sebagai pendamping, bukan sebagai penyembuh atau pemecah masalah. (problem solver) secara langsung,. Setelah membahas secara singkat mengenai konsep pendampingan soisal,, secra berturt-turut bab ini mendiskusikan bidang tugas atau fungsi-fungsi pendampingan sosial, peran pekerja sosial, dalam pendampingan sosial, strategi pendampingan sosial dan kerangka kerja melakkan pendampingan sosial.

A. Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami tentang strategi dan teknik pemberdayaan masyarakat

B. Kegunaan/Manfaat Mata Kuliah
Dengan adanya mata kuliah Strategi dan Teknik Pemberdayaan Masyarakat diharapkan mahasiswa menjadi lebih kompeten dan lebih profesional dalam : mengetahui pendamping sosial

C. Standar Kompetensi Mata Kuliah
Standar kompetensi mata kuliah Strategi dan Teknik Pemberdayaan Masyarakat adalah mahasiswa mampu memahami tentang pemberdayaan masyarakat meliputi :pendampingan sosial, dan bidang tugas pendamping sosial .

D. Susunan Urutan Bahan Ajar
  1. Pendampingan sosial 
  2. Bidang tugas pendamping sosial
E. Petunjuk Bagi Mahasiswa
Mahasiwa dapat mempelajari bahan ajar (modul) ini dan membaca referensi yang direkomendasikan sebagai buku acuan yang sudah ada.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
Indikator
  1. Memahami tentang pendamping sosial 
  2. Menjelaskan tentang pendampingan sosial 
  3. Menjelaskan bidang tugas pendamping sosial
B. Diskripsi Singkat
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami tentang startegi dan teknik pemberdayaan masyarakat meliputi; implikasi pendidikan non foral dlam merintis masyarkat gemar belajar di pedesaan.

C. Materi
1. Pendampingan sosial
Membangun dan membedayakan masyarakat melibatkan proses dan tindakan sosial dimana penduduk sebuauh komunitas melibatkan proses dan tindakan sosial dimana penduduka sebuah komunitas mengorganisasikan diri dalam membuata perencanaan dan tindakan kolektif untuk memecahkan masalah sosial atau memenuhi kebutuhan sosial sesuai dengan kemampuan maslah sosial atau memenuhi kebutuhan sosial sesuai dengan kemampuan dan sumberdaya yang dimilikinya. Proses tersebut tidak muncul secara otomatis, melainkan ttumbuh dan berkembang berdasarkan interaksi masyrakata setempat dengna pihak luar atau para pekerja sosial baik yang bekerja berdasarkan dorongan karitatif maupun perspektif professional. Dalam program penanganan masalh kemiskinan, misalnya, masyarakat miskin yang dibantu seringkali merupakan kelompok yang tidak berdaya baik Karena hambatan internal dari dalam dirinya maupun tekanan eksternal dari lingkungan. Dengan demikian, pendampingan sosial dapat diartikan sebagao interaksi dinalis antara kelompok miskin dan pekerja sosial untuk secara bersama-sama menghadapi beragam tantangan seperti:
  1. Merancang perbaikan kehidupan sosial ekonomi
  2. Memobilisasi sumberdaya setempat
  3. Memcahkan maslah 
  4. Menciptakan atau membuka akses bagi pemenuhan kebutuhan
  5. Menjalin kerjassam fdengan berbagai pihak yang relevan dengan konteks pemberdayaaan masyarakat
2. Bidang tugas
Pendampingan sosial berpusat pada 4 bidang tugas atau fungsi yang dapat disingkat dalam akronim 4P, yakni: pemungkinan atau fasilitasi, penguatan, perlindunganm dan pendukugan.

A. Pemungkinan atau fasilitasi
Merupakan fungsi yang berkaitan dengan pemberian motivasi dan kesmpatan bagi masyarakat. Bebrpa tugas pekerja sosial yang berkaitan dengnan fungsi ini antara lain menjadi model (contoh), melakukan mediasi dan negosiasi, membangun consensus bersama, serta melakukan manejemen sumber. Program penanganan masalah soaisal pada umumnya diberikan kepada anggota masyraklat yang tidak memiliki akses terhadap sumber-sumber, baik karena sumber tersebut tidak ada disekitar lingkungannya, maupun keran sumber-sumber tersebut sulit dijangkau karena alasan ekonomi maupun birokrasi. Pekerja sosial terpanggil untuk ammpu memobilisasi dan mengkoordinasi sumber-sumber tersebut agar dapat dijangkau oleh klien.

Sumber adalah segala sesuatu yang dapat digunakan ooleh klien dan pekerja sosial dalam proses pemecahan masalah. Sumber dapat berupa sumber sosial dalam proses pemecahan masalah. Sumber dapat berupa sumber personal (pengetahuan, motivasi, pengalaman hidup,), sumber interpersonal (system pendukung yang lahir baik dari jaringan pertolongan alamiah maupun interaksi formal dengan orang lain), dan sumber sosial (respn kelembagaan yang mendukung kesejahteraan klien maupun masyarakat pada umumnya). Penegertian manejemn disini mencakup pengkoordinasian, pensistematisan, dan pengintegrasian-bukan pengawasan (controlling) dan penunjukkan (directing). Pengertian manajemen juga meliputi pembeimbingan, kepemimpinan, dan kolaborasi dengan pengguna atau penerima program PM. Dengan demikian, tugas utama pekerja sosial dalam manejemen sumber adalah penghubungan klien dan sumber-sumber sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri klien maupun kapasitas pemecahan masalahnya.

B. Penguatan
Fungsi ini berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan guna mamperkuat kapasitas masyrakat. Pendamping berperan aktif sebagai agen yang member masukan positif dan direktif berdasarjan pengetahuan dan pengalamannya serta bertukar gagaan dengan pengetahuan dan pengalaman masyarakat yang didampinginya. Membangkit kan kesadaran masyarakat, menyampaikan informasi, melakukan konfrontasi menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat adalah beberapa tugas yang berkaitan dengan fungsi pengutan. Semua pertukaran informasi pada dasarnya merupakan bentuk pendidikan. Sebagai fungsi dalam pendampingan sosial, sebuah hasil dari dari suatu kegiatan. Pendidikan sangat terkait dengan npencegahan berbagai kondisi yang dapat menghambat kepercayaan diri individu serrta kapasitas individu dan masyrakat. Dalam pendampingan sosial, pendidikan beranjak dari kapasitas orang yang belajar (peserta didik). Pendidikan adalah bentuk kerjasama anatar pekerja sosial (sebagai guru dan pendamping ) dengan klien (sebagai murid dan peserta didik). Pengaklaman adalh inti “pelajaran pemberdayaan”. Peserta didik adalah partner yang memeiliki potensi dan sumber yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. Pembelajaraan adalah merupaka proses saling ketergantungan dan saling membutuhkan satu sama lalin. Pekerja sosial dan kllien pada hakikatnya dapat menjadikan pendidik dan peserta didik skaligus.

C. Perlindungan
Fungsi berkaitan dengan interaksi antara pendampingan dengan lembaga-lembaga ekstrertnal atas nama dan demi kepentingan masyarakat dampingannya. Pkerja sosial dapat bertugas mencari sumber-sumber., melakukan pembelaan, menggunakan media, meningkatkan hubunganmasyarakat, dan membangun jaringan kerja. Fungsi perlindungan juga menyangkut tugas pekerja sosial sebagai konsultan, orang yang biusa diajak berkonsultasi dalam proses pemecahan masalah. Konsultasi pemecahan masalah

DAFTAR PUSTAKA

Suharto Edi (2014). Membangun Masyarakat memberdayakan Rakyat kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosisal. Bandung. Reflika Aditama
your advertise here

This post have 2 komentar

avatar
Blog27999 delete 5 March 2020 at 08:35

As reported by Stanford Medical, It is really the ONLY reason this country's women live 10 years more and weigh on average 19 kilos lighter than us.

(And really, it has NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and EVERYTHING to do with "HOW" they eat.)

BTW, I said "HOW", and not "WHAT"...

CLICK on this link to reveal if this easy questionnaire can help you decipher your real weight loss potential

Reply
avatar
Anonymous delete 27 February 2022 at 22:09

mohon untuk tulisan yang ingin di publish dalam kanal tulisan ini diperhatikan kembali PEUBI dan kata-kata yang typo karena jadi tidak nyaman saat membaca dan terkesan tidak profesional. Terima kasih.

Reply
Next article Next Post
Previous article Previous Post