Bentuk komunikasi yang dilakukan manusia terdiri dari berbagai macam bentuk, mulai dari komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. Semua bentuk komunikasi ini membuat manusia saling terikat satu dengan yang lainnya. Melalui bentuk-bentuk komunikasi ini sesama manusia akan saling bertukar informasi dari hal-hal yang biasa hingga hal-hal yang mereka anggap penting. Komunikasi juga semakin membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk sosial (zoon politicon) yang akan saling membutuhkan satu dengan lainnya.
Jenis komunikasi yang dilakukan juga memperngaruhi tingkat keterikatan antara individu satu dengan individu lainnya. semakin sedikit individu yang melakukan komunikasi maka semakin besar keterikatan antarindividu tersebut. sebaliknya, jika semakin banyak individu yang berada dalam komunikasi maka keterikatan antarindividu akan menjadi lebih renggang.
Perkembangan media sosial dalam kehidupan manusia sangat mempengaruhi cara-cara berkomunikasi antar sesama manusia. Mulai dari penggunaan internet yang membuat orang-orang bisa mendapatkan informasi dengan mudahnya. Saking luasnya penggunaan internet yang mudah dan cepat orang-orang mengatakan bahwa jika sebuah jarum jatuh di pelosok Nusantara, maka orang yang berada di Amerika pun akan mengetahuinya. Hal ini berarti informasi apaun yang kita inginkan bisa kita dapatkan melalui internet.
Selain itu perkembangan teknologi komunikasi seperti telepon genggam biasa saja sekarang sudah semakin baik saja. Jika dahulu orang-orang menggunakan telepon genggam hanya untuk mengirim pesan dan telepon saja, saat ini hanya denganmenggunakan telepon genggam sudah bisa melakukan hal apapun. Bahkan ada orang yang memiliki lebih dari satu benda yang sering disebut smartphone ini.
Pembahasan
1.
Zaman
Sebelum Adanya Teknologi Komunikasi dan Interaksi Manusia
Pada zaman ini terbagi
menjadi beberapa perkembangan, yakni pertama zaman tanda dan isyarat. Zaman ini merupakan yang paling awal dalam
sejarah perkembangan manusia dan muncul jauh sebelum nenek moyang manusia
dapatberjalan tegak. Dalam berkomunikasi satu sama lain, peran insting
(meskipun masih sangat rendah) sangatlah penting. Proses komunikasi manusia
lebih berdasarkan insting dan bukan rasionya.
Kedua, zaman lisan[1].
Era ini juga ditandai dengan lahirnya embrio kemampuan untuk berbicara dan
berbahasa secara terbata-bata dalam kelompok masyarakat tertentu. Oleh karena
itu, manusia pada zaman ini sering disebut dengan homosapiens[2].
Ketiga,
zaman tulisan. Bukti
kecakapan ini ditandai dengan ditemukannya tanah liat yang bertulis di Sumeria
dan Mesopotamia sekitar 4000 tahun sebelum masehi. Kemudian berlanjut dengan
ditemukannya berbagai tulisan di kulit binatang dan batu arca. Lalu secara
berturut-turut dapat disebutkan pemakaian huruf kuno di Mesir (3000 tahun SM),
alphabet Phunesia (1800 tahun SM), huruf Yunani Kuno (1000 tahun SM), huruf
Latin (600 tahun SM)[3].
Keempat, zaman kemunculan retorika. Sebagai cikal
bakal ilmu komunikasi, retorika mempunyai sejarah yang panjang. Para ahli
berpendapat bahwa retorika sudah ada sejak manusia ada. Akan tetapi, retorika
sebagai seni bicara yang dipelajari dimulai pada abad kelima sebelum masehi,
ketika kaum Sofis di Yunani mengembara dari tempat yang satu ke tempat yang
lain untuk mengajarkan pengetahuan mengenai politik dan pemerintahan dengan
penekanan terutama pada kemampuan berpidato.
Dari keempat zaman yang dijelaskan di atas maka
dapat disimpulkan bentuk-bentuk komunikasi manusia yang dilakukan. Komunikasi
yang dilakukan manusia di zaman sebelum adanya teknologi komunikasi ini
memiliki dampak berikut :
1)
Manusia masih saling memiliki keterikatan satu sama lain
2)
Manusia berusaha saling memahami
3)
Bahasa yang digunakan masih terbatas
4)
Komunikasi manusia harus dilakukan secara langsung (tatap muka)
2. Zaman Setelah Adanya Teknologi Komunikasi dan Interaksi Manusia
Setelah ditemukannya teknologi komunikasi seperti telepon genggam dan
internet, manusia semakin meningkatkan cara komunikasinya. Media-media yang
digunakan untuk berkomunikasi ini semakin banyak dan berkembang penggunaannya.
Seiring dengan perkembangan zaman, pengguna internet dan telepon genggam pun
semakin banyak. Hal itu memicu para pemikir untuk menciptakan dan mengembangkan
media komunikasi baru yang lebih canggih dan mudah digunakan.
Saat penggunaan telepon genggam sudah marak di
masyarakat, komunikasi yang dilakukan menjadi lebih mudah dan cepat. Manusia
bisa berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun ia berada. Tingkat penggunaan
telepon genggampun semakin menjadi kebutuhan bahkan sudah mejadi life style bagi kalangan tertentu.
Penggunaan internet yang semakin meluas dari
waktu ke waktu embuat orang-orang semakin melek dengan perkembangan zaman.
Penggunaan internet mempermudah komunikasi dengan orang-orang yang berada di tempat
sangat jauh dan tentu saja penggunaan internet akan lebih murah biaya daripada
telepon genggam. Melalui internet tidak hanya bisa untuk mencari informasi yang
dibutuhkan, namun di masa sekarang ini yang semkain berkembang orang-orang pun
juga bisa berkirim surat elektronik dan melakukan panggilan audio dan visual
menggunakan aplikasi-aplikasi yang bisa diunduh secara gratis.
Perkembangan teknologi komunikasi menimbulkan
dampak positif dan negatif sebagai berikut :
1)
Komunikasi menjadi lebih mudah dilakukan
2)
Tidak harus bertatap muka langsung (bertemu) untuk berkomunikasi
3)
Kehilangan ketertarikan untuk berkomunikasi secara langsung
4)
Menjadi tidak peka dengan ekspresi
Refleksi
1.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi
komunikasi mempengaruhi perkembangan media-media yang digunakan untuk
berkomunikasi. Seiring dengan perkembangan itu, manusia memanfaatkan
perkembangan ini dengan menciptakan media-media komunikasi yang sesuai dengan
zamannya. Media komunikasi ini lebih akrab disebut dengan media sosial.
Jenis-jenis media sosial yang digunakan oleh masyarakat ini mempegaruhi pola
komunikasi yang digunakan. Saat ini saja orang-orang tidak perlu saling bertemu
langsung untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain. namun hal ini
mempengaruhi bentuk-bentuk interaksi sosialnya.
2.
Kritik
Menurut penulis,
kurangnya pemahamanlebih lanjut mengenai perkembangan teknologi komunikasi
menjadi salah satu penghambat dalam penulisan paper ini. Penjelasan dan
pengetahuan lebih luas akan membuat penulis lebih leluasa dan memiliki banyak
pengetahuan untuk penulisan selanjutnya. Selain itu keterbatasan buku penunjang
yang memadai juga menjadi salah satu penyebab yang utama dalam penulisan paper
ini.
3.
Saran
Bimbingan dari dosen
pengajar menjadi faktor utama dalam keefektivan penulisan agar materi yang
dibahas sesuai dengan pokok bahasan. Jadi diharapkan bimbingan dari dosen
pengajar untuk lebih intensif lagi.
Daftar Pustaka
Cangara,
Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,
1998
Croteau,
David, William Hoynes. Media Society, United
Kingdom: Sage Publications, 2003
Iriantara,
Yosal. Literasi Media : Apa, Mengapa,
Bagaimana, Bandung: Simbiosa Rekatama, 2009
McLuhan,
Marshall. Understanding Media. London:
The MIT, 1994
Runtiko, Agus G., dkk. Mengejar Tren Konvergensi Media, Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2008
Stewart, Colin, Adam Kowaltzke. Media : New Ways and Meanings, Australia:
John Wiley and Sons Australia Ltd, 1990
This post have 0 komentar